Pages

Labels

Pengikut

Senin, 29 Juli 2013

Baju Renang Anti Hiu untuk Pecinta Snorkling


Hiu seringkali menahan langkah para pecinta snorkling untuk menjelajah laut dalam. Keberadaan mereka masih cukup meresahkan di beberapa tempat. ISAF (International Shark Attack File) mengungkapkan bahwa perairan di Amerika Utara, seperti di Hawaii dan Karibia, adalah tempat dimana biasanya terjadi serangan hiu pada manusia tanpa terprovokasi. Tahun lalu, di area tersebut terjadi 50 persen serangan dari seluruh serangan hiu di dunia.

Perairan Australia menempati peringkat kedua sebagai tempat yang paling banyak terjadi serangan hiu. Laut-laut di Australia seperti di New South Wales dan Australia Barat.

Tempat lain yang banyak terjadi serangan hiu, adalah pulau Reunion di Samudera Hindia dekat Madagaskar. Seorang wisatawan remaja dari Prancis tewas mengenaskan saat snorkeling di perairan tersebut.

Wisatawan yang belum diketahui namanya ini berenang hanya sekira empat meter dari daratan di Pulau Madagaskar. Namun, tiba-tiba saja seekor hiu menyerang dan menggigitnya, membelah tubuhnya menjadi dua. Lebih mengenaskan lagi, saat kejadian itu adik korban menyaksikan dari dekat tubuh kakaknya ditarik hiu, dan bagian tubuh atasnya dibawa pergi oleh hiu itu.

Di Afrika Selatan populasi hiu putih raksasanya cukup banyak.  Kepulauan Canary di Spanyol, Indonesia, Selandia Baru, Nigeria, Arab Saudi, dan Tonga juga merupakan sederet tempat yang sering terjadi serangan hiu tanpa terprovokasi.
 
Melihat kondisi tersebut, sebuah perusahaan di Australia menciptakan baju renang yang diyakini bisa menjaga Anda dari serangan hiu. Sebuah perusahaan Australia menyingkap kreasinya berupa baju renang 'tembus pandang'. Baju renang ini kabarnya dapat melindungi penyelam, peselancar dan pencinta snorkeling dari hiu saat berada di laut.
Baju renang ini dibuat berdasarkan penelitian mengenai penglihatan hiu untuk menghindari serangan mematikan dari predator laut ini. Baju renang ini dinamakan The Diverter dan Elude, diciptakan oleh Hamish Jolly dan Craig Anderson dengan kerjasama University of Western Australia's (UWA) Oceans Institute.

Baju renang Elude berwarna biru putih, didesain untuk penyelam dan pencinta snorkeling. Warna ini akan menyamarkan penyelam dengan warna air laut. Sedangkan The Diverter didesain untuk peselancar, dengan warna hitam dan putih. Menurut penelitian, warna ini dianggap hiu sebagai warna tanda bahaya.

Baju ini telah dites dengan menggunakan manekin dan tiga hiu macan asli di perairan Australia Barat dan sukses. Akan dilakukan tes lanjutan di Australia dan Afrika Selatan sebelum dijual untuk umum.

Semoga baju ini benar-benar ampuh untuk menghindarkan manusia dari serangan hiu. Sehingga aktivitas snorkling dan surfing berjalan lancar tanpa bahaya.
Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar