Pages

Labels

Pengikut

Selasa, 30 Juli 2013

Uji Adrenalin di Jembatan Cinta Pulau Tidung


Pemandangan pantai biru jernih dengan pasir yang lembut akan tersaji saat Anda sampai di pulau ini. Pulau Tidung, salah satu bagian dari Kepulauan Seribu, wisata pantai di daera jabodetabek. Meski dekat dengan kota metropolitan, lingkungan pulau masih terjaga kelestariannya. Menjadi ikon sekaligus ciri yang membedakan pulau tidung dengan pulau lainnya yakni pada jembatan cinta yang menghubungkan antara pulau tidung besar (109 hektar) dengan pulau tidung kecil (50 hektar). 


Jembatan Cinta terlihat ramai oleh pengunjung
Membentang menyeberangi laut dengan lengkungan yang sering dimanfaatkan oleh pengunjung untuk menguji adrenalin. Melompat dari atas jambatan menuju ke laut yang segar dan kaya fauna. Di sepanjang jembatan cinta mata anda akan di manjakan oleh pemandangan ikan dan karang yang berwarna warni. Di ujung timur jembatan cinta anda dapat menginjakkan kaki menapaki pantai Pulau Tidung Kecil dengan dengan jalan beraspal yang berada di tengah pulau tidung kecil dengan pohon- pohon di kiri kanan jalan.Sangat cantik untuk ditelusuri dapat di lalui dengan berjalan kaki, melalui tepian pantai di saat air sedang surut.



Bersama keluarga, teman atau kekasih Anda bisa menikmati beragam fasilitas yang diberikan agen wisata pulau tidung. Beberapa diantaranya adalah penginapan, paket snorkling (penyelaman), sepeda santai, banana boat, dokumentasi, makanan, kapal dan tentunya paket perjalanan ke pulau-pulau kecil disekitarnya. 

Indonesia itu kaya alamnya!
Berbanggalah dan jangan lewatkan untuk pesona keindahannya!



Senin, 29 Juli 2013

Baju Renang Anti Hiu untuk Pecinta Snorkling


Hiu seringkali menahan langkah para pecinta snorkling untuk menjelajah laut dalam. Keberadaan mereka masih cukup meresahkan di beberapa tempat. ISAF (International Shark Attack File) mengungkapkan bahwa perairan di Amerika Utara, seperti di Hawaii dan Karibia, adalah tempat dimana biasanya terjadi serangan hiu pada manusia tanpa terprovokasi. Tahun lalu, di area tersebut terjadi 50 persen serangan dari seluruh serangan hiu di dunia.

Perairan Australia menempati peringkat kedua sebagai tempat yang paling banyak terjadi serangan hiu. Laut-laut di Australia seperti di New South Wales dan Australia Barat.

Tempat lain yang banyak terjadi serangan hiu, adalah pulau Reunion di Samudera Hindia dekat Madagaskar. Seorang wisatawan remaja dari Prancis tewas mengenaskan saat snorkeling di perairan tersebut.

Wisatawan yang belum diketahui namanya ini berenang hanya sekira empat meter dari daratan di Pulau Madagaskar. Namun, tiba-tiba saja seekor hiu menyerang dan menggigitnya, membelah tubuhnya menjadi dua. Lebih mengenaskan lagi, saat kejadian itu adik korban menyaksikan dari dekat tubuh kakaknya ditarik hiu, dan bagian tubuh atasnya dibawa pergi oleh hiu itu.

Di Afrika Selatan populasi hiu putih raksasanya cukup banyak.  Kepulauan Canary di Spanyol, Indonesia, Selandia Baru, Nigeria, Arab Saudi, dan Tonga juga merupakan sederet tempat yang sering terjadi serangan hiu tanpa terprovokasi.
 
Melihat kondisi tersebut, sebuah perusahaan di Australia menciptakan baju renang yang diyakini bisa menjaga Anda dari serangan hiu. Sebuah perusahaan Australia menyingkap kreasinya berupa baju renang 'tembus pandang'. Baju renang ini kabarnya dapat melindungi penyelam, peselancar dan pencinta snorkeling dari hiu saat berada di laut.
Baju renang ini dibuat berdasarkan penelitian mengenai penglihatan hiu untuk menghindari serangan mematikan dari predator laut ini. Baju renang ini dinamakan The Diverter dan Elude, diciptakan oleh Hamish Jolly dan Craig Anderson dengan kerjasama University of Western Australia's (UWA) Oceans Institute.

Baju renang Elude berwarna biru putih, didesain untuk penyelam dan pencinta snorkeling. Warna ini akan menyamarkan penyelam dengan warna air laut. Sedangkan The Diverter didesain untuk peselancar, dengan warna hitam dan putih. Menurut penelitian, warna ini dianggap hiu sebagai warna tanda bahaya.

Baju ini telah dites dengan menggunakan manekin dan tiga hiu macan asli di perairan Australia Barat dan sukses. Akan dilakukan tes lanjutan di Australia dan Afrika Selatan sebelum dijual untuk umum.

Semoga baju ini benar-benar ampuh untuk menghindarkan manusia dari serangan hiu. Sehingga aktivitas snorkling dan surfing berjalan lancar tanpa bahaya.
Semoga bermanfaat!

Jumat, 26 Juli 2013

Rumah Pohon Free Spirit Spheres

Pernahkah Anda membayangkan hidup di dalam hutan seperti dalam film Tarzan?
Di Kanada terdapat tempat penginapan yang menawarkan sensasi hidup di dalam hutan, dengan desain rumah pohon berbentuk bola mata.
 



Bola mata yang menggantung ini berada di dalam hutan hujan Vancouver, Kanada. Tepatnya di Horne Lake Road, Quallicum Beach. Penginapan unik tersebut diberi nama Free Spirit Spheres. Penginapan ini hanya menyediakan empat kamar, yaitu Spheres, Eve,Eryn dan Melody. Masing-masing kamar memiliki interior dan pemandangan yang berbeda-beda.

 

 




Sama seperti layaknya bola mata sungguhan, penginapan juga memiliki pupil yang berfungsi sebagai jendela dengan pemandangan indah dari ketinggian. Penginapan yang berada di negara empat musim tersebut, dibuka sepanjang tahun. Tujuannya agar pengunjung dapat merasakan suasana hutan yang berbeda di setiap musimnya.

 
Tamu yang menginap juga akan diajak untuk menikmati alam lebih dekat. Sayangnya, hotel ini hanya diperuntukkan bagi orang dewasa atau setidaknya tamu yang berumur minimal 16 tahun ke atas. Hal tersebut dikarenakan unsur keamanan. Penginapan ini hanya menggunakan tangga kayu dengan pegangan yang terbuat dari tali. 


  
Dengan harga US$145 atau sekitar Rp1,4 juta per malamnya, Anda dapat menikmati nyamannya berada di rumah pohon unik ini. Untuk Anda yang ingin menginap berdua saja dikenakan biaya US$165 atau sekitar Rp1,6 juta per malam. Free Spirit Spheres mengadakan promo bagi yang berencana menginap selama tujuh hari, akan diberi waktu menginap gratis satu hari, di hari ke tujuh. Nikmati pengalaman serunya selama menginap. Tertarik?


Sumber : life.viva.co.id

Kamis, 18 Juli 2013

Gunung Padang Kekayaan Purbakala Indonesia

Sebenarnya situs purbakala ini sudah ditemukan sejak 1914, namun baru 2011 lalu lokasi ini mulai ramai oleh turis dari Indonesia hingga mancanegara. Dikarenakan oleh hasil survei yang menyatakan bahwa kekayaan situs ini sudah ada jauh sebelum masehi, bahkan lebih tua dari Piramida Giza Mesir.

Letaknya berada di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Desa Karyamukti. Untuk mencapainya harus rela berjalan menaiki tangga dengan kemiringan 80 derajat setinggi 200 meter. Namun pengunjung tidak akan kecewa setelah sampai di atas karena akan disuguhi pemandangan asri dari perkebunan, pemukiman dan sawah-sawah yang hijau. 


Kebersihan pun menjadi hal yang selalu diutamakan di sana. Tidak ada sampah yang berserakan, meskipun pengunjung hampir seluruhnya membawa bekal. Masyarakat setempat yang bekerja sebagai pemandu wisata selalu menyampaikan itu sebagai bentuk kepedulian mereka. 

Tangga terjal jalur menuju lokasi
Terus dilakukan penelitian untuk menyibak misteri yang disimpan dibalik Gunung Padang yang hijau. Para arkeolog menduga terdapat ruang di dalam piramida yang berbatu. Pemerintah mulai memberikan perhatian lebih karena wisata ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon menarik kunjungan wisata purbakala selain Candi Borobudur. 

Pengunjung hanya perlu merogoh kocek maksimal 10 ribu rupiah untuk menikmati keindahannya. Segera agendakan perjalanan ini dan Anda tidak akan menyesal!

Semoga bermanfaat!

Selasa, 16 Juli 2013

The Hottest Place in The World


Death Valley adalah sebuah gurun di California yang menjadi tempat terpanas di dunia. Menurut berita terbitan news.com.au, tanggal 10 Juli, suhu di daerah tempat wisata ini mencapai 120 derajat celsius. 

Tak heran, jika para wisatawan yang datang berkunjung membawa bekal telur mentah untuk menguji kepanasan dari gurun ini. Mereka memasak telur mentah tersebut dengan meletakkannya (baik menggunakan panci atau memecahkan telur langsung) di atas tanah.


Namun, aktifitas ini dianggap mengganggu dalam hal kebersihan. Pihak perawatan Death Valley menuturkan, jika sikap para pengunjung hanya akan membuat taman nasional ini menjadi kotor.

"Ini adalah taman nasional, silakan memasukkan sampah pada tempatnya, bukan justru memecahkan telur di atas tanah," serunya. 

Karena panasnya, selain telur, sebagian pengunjung juga berbekal botol air minum, dan sarung tangan. Wilayah yang menjadi bagian dari Gurun Mojave, mampu membuat tangan seperti terbakar. 

Sumber : life.viva.co.id

Senin, 15 Juli 2013

Masjid Tua Tak Lekang Usia


Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama. Hal ini dipengaruhi oleh ajaran berbagai negara yang masuk ke Indonesia berates-ratus tahun yang lalu. Masjid adalah salah satu jejak masuknya peradaban yang masih bisa dilihat hingga kini. Berikut beberapa masjid tua di Indonesia yang masih bisa ditemukan:

>> Masjid Saka Tunggal
Masjid Saka Tunggal terletak di desa Cikakak kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Masjid ini dibangun pada tahun 1288, seperti yang tertulis pada Saka Guru atau tiang utama masjid.
Saka Guru, tiang penopang masjid
Meski demikian, tahun pembuatannya lebih jelas, jika dilihat dari kitab-kitab yang ditinggalkan oleh pendiri masjid, yaitu Kyai Mustolih. Sayangnya, kitab-kitab tersebut sudah hilang bertahun-tahun yang lalu. Masjid ini, dinamakan Saka Tunggal karena tiang penyangga masjid tersebut hanya satu tiang.

>> Masjid Wapauwe
Masjid Wapauwe masih berdiri kokoh berkat kepedulian dari masyarakat sekitar 
Masjid Wapauwe merupakan masjid tertua dan bersejarah di Maluku. Masjid ini dibangun pada tahun 1414 Masehi, usianya pun sudah mencapai tujuh abad. Masjid yang berada di Kampung Tehala, Maluku ini tadinya berada di Tanah Hitu. Namun dipindahkan, karena mengalami gangguan dari Belanda pada tahun 1580, saat Indonesia mengalami penjajahan.

>> Masjid Ampel
Masjid Ampel menjadi objek wisata religi di Surabaya 
Masjid Ampel berada di kelurahan Ampel, kecamatan Semampir, kota Surabaya, Jawa Timur. Masjid seluas 120 x 180 meter ini didirikan di tahun 1421 oleh Sunan Ampel. Karena itu, saat ini di dekat masjid dibuat kompleks pemakaman Sunan Ampel. Kini, masjid tersebut menjadi salah satu objek wisata religi di kota Surabaya.

>> Masjid Agung Demak
Masjid ini dibangun pada abad ke-15 Masehi, oleh Raden Patah yang saat itu menjadi raja pertama dari Kesultanan Demak. Masjid ini dipercaya pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama atau wali agama Islam di Tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo.
Masjid Agung Demak kini telah diperluas dan dijadikan objek wisata
Di dalam masjid terdapat gambar bulus yang terdiri dari kepala yang berarti satu, empat kaki yang berarti empat, badan bulus yang berarti nol, dan ekor bulus yang berarti satu. Dari simbol itu, diperkirakan bahwa Masjid Agung Demak berdiri tahun 1401.

>> Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid ini terletak di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Dibangun pada tahun 1480 M, pembangunan masjid tersebut kabarnya melibatkan 500 orang yang didatangkan dari Majapahit, Demak, dan Cirebon.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa didirikan oleh Sunan Gunung Jati 

>> Masjid Sultan Suriansyah
Masjid bersejarah ini berada di Kota Banjarmasin yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah yaitu Raja Banjar pertama yang memeluk Islam sekitar tahun 1526 - 1550.

Masjid Sultan Suriansyah menjadi saksi bisu perkembangan Kota Banjarmasin 
Masjid yang didirikan di tepi sungai Kuin ini memiliki bentuk arsitektur tradisional Banjar, dengan konstruksi panggung dan beratap tumpang. Pada bagian mihrab masjid, terdapat atap yang terpisah dengan bangunan induk.

>> Masjid Menara Kudus
Disebut Masjid Menara Kudus karena letaknya berada di sebelah Menara Kudus
Masjid Menara Kudus merupakan masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi atau tahun 956 Hijriah, menggunakan batu Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama. Masjid ini terletak di desa Kauman, kecamatan Kota, kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Memiliki menara yang serupa candi, karena merupakan perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu.


>> Masjid Agung Banten
Disekitar Masjid Agung Banten ini juga terdapat makam-makam para tokoh agama dan pejuang dulu
Masjid Agung Banten dibangun sekitar tahun 1552 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, sultan pertama dari Kesultanan Banten. Terletak di Desa Banten Lama. Masjid ini dikenal dari bentuk menaranya yang sangat mirip dengan bentuk bangunan mercusuar.

Sumber : kompas.com

Senin, 08 Juli 2013

Wisata Religi Masjid Al-Haram

Bangunan yang pertama kali di bangun di muka bumi ini
Masjdi Al Haram adalah sebuah masjid di kota Mekkah dan merupakan pusat kota Mekkah , yang dipandang sebagai tempat tersuci di Bumi bagi umat Islam. Didalamnya terdapat Ka’bah sebagai arah kiblat umat Islam pada waktu sholat.


Masjid ini wajib dikunjungi, terutama bagi jamaah haji dan umroh, karena terdapat rukun haji dan umroh yang dilaksanakan di sini, yaitu mengelilingi Ka’bah (thawaf) dan berlari-lari kecil (sa’i) antara bukit Shafa dan Marwah yang terdapat di kompleks masjid.

Dari zaman Rasulullah SAW hingga Abu Bakar r.a., masjid ini belum memiliki dinding di sekelilingnya seperti saat ini. Hanya berupa halaman kosong di sekeliling Ka’bah yang dibatasi oleh rumah-rumah peduduk dan gang atau lorong di antara rumah-rumah tersebut yang merangap sebagai pintu masjid.  Kemudian pada masa khalifah Umar bin Khattab pada tahun 638 M, mulai dilakukan perluasan. Yang kemudian diteruskan pada masa Khalifah Utsman bin Affan. Dengan membeli tanah dan rumah penduduk di sekitarnya untuk dibangun masjid yang mengelilingi Ka’bah.


Pada saat ini Masjid Al-Haram luasnya sudah mencapai kurang lebih 328.000 m2 dan dapat menampung lebih kurang 730.000 jamaah shalat pada hari-hari biasa, dan lebih dari satu juta jamaah pada musim haji.

Bentuk bangunan ini relatif bulat melingkari Ka’bah dan dilengkapi pintu-pintu dari berbagai arah, yaitu 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang dibuka 24 jam. Karena itu, bagi jamaah yang baru pertama kali datang ke sini, sebaiknya mengingat dari pintu mana masuk.

Banyak hal di luar ibadah yang bisa dinikmati di dalam kompleks masjid yang bernilai sejarah ini, antara lain:

>> Hajar Aswad (Batu Hitam, The Black Stone) yang “menempel” di Ka’bah


>> Maqam Ibrahim (jejak kaki Nabi Ibrahim a.s.)


>> Hijr Ismail (lokasi rumah Nabi Ismail a.s. sekaligus tempat dimakamkannya sang ibunda, Siti Hajar)

>> Sumur Zamzam, Mizabe Rahmah (kanal air zamzam), dan Multazam (tempat doa diijabah).

Tertarik untuk berkunjung? 
Atau masih bimbang karena masalah biaya?
Tak usah khawatir. Kini berbagai penawaran paket haji dan umroh murah dapat dengan mudah Anda jumpai. Karena tingginya kuantitas orang yang berhaji dan berumroh, paket perjalanan semakin banyak dan bersaing. Tapi hanya beberapa yang tetap menyajikan kualitas dengan harga umroh yang murah. Pintar-pintarlah dalam memutuskan di antara banyak pilihan umroh murah. Cermati yang paling mendukung kegiatan wisata yang tidak biasa ini. Sehingga Anda akan benar-benar tersenyum bahagia saat pulang nantinya. 

Eksotika Karimun Jawa

Pulau Tengah, Karimun Jawa
Jernihnya air laut dekat dermaga
Rasakan sensasi dikelilingi lautan jernih di Pulau Gosong Tengah
Pulau kecil yang dibingkai pantai berpasir putih dengan latar belakang hutan cemara begitu kontras dengan warna biru laut di sekelilingnya
Di Pulau Cilik terdapat pondok kayu sebagai tempat peristirahatan

Dermaga Pulau Karimunjawa merupakan tempat pertama yang disinggahi sebelum berwisata ke pulau-pulau sekelilingnya
Berenang bersama ikan hiu di Pulau Menjangan Besar menjadi alternatif wisata yang menguji adrenalin
Snorkelling menjadi daya tarik untuk menikmati  pesona di perairan Pulau Menjangan Kecil



Pesona Danau Sentani, Papua

Danau Sentani merupakan danau terbesar di Papua
Danau Sentani adalah danau yang berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Terdapat 21 buah pulau kecil yang menghiasi danau indah ini.
Kekayaan fauna Danau Sentani
Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Menikmati sunset Danau Sentani di atas dermaga
Naik perahu adalah cara asyik menikmati keindahan Danau Sentani. Di pinggir danaunya, Anda dapat menyewa perahu dan menyusuri tiap pulau di tengah danaunya. Perbukitan hijau, menjadikan pemandangan di sekitar danau ini terlihat begitu memukau. Air yang biru, bukit yang hijau, dan awan-awan bagaikan kapas, terlihat jelas saat Anda menyusuri Danau Sentani.