Pages

Labels

Pengikut

Minggu, 22 September 2013

Cerita Menarik dibalik Candi-candi Jogja

Sewaktu masih duduk di bangku SD pasti kalian pernah mendengarkan dongeng atau cerita rakyat berkaitan dengan tempat-tempat tertentu, tak terkecuali cerita rakyat yang menjadi legenda candi-candi. Seperti ulasan berikut:

Candi Borobudur


Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.


Candi Prambanan


Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.




Candi Ijo


Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya, maka bukan saja bangunan candi yang bisa dinikmati tetapi juga pemandangan alam di bawahnya berupa teras-teras seperti di daerah pertanian dengan kemiringan yang curam. Meski bukan daerah yang subur, pemandangan alam di sekitar candi sangat indah untuk dinikmati.




Istana Ratu Boko


Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara(berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) ini didirikan untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Berada di istana ini, anda bisa merasakan kedamaian sekaligus melihat pemandangan kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar Gunung Merapi.

Sebenarnya masih ada beberapa candi lain seperti Candi Sambisari, Plaosan, Tara, dll. Untuk menikmati objek wisata di Jogja, disarankan menggunakan kendaraan pribadi/ mobil agar efektif dan efisien. Jika tak memiliki mobil, tak perlu khawatir karena ada sewa mobil jogja yang dilengkapi dengan panduan berkaitan objek wisata di sana. Rental-rental mobil di jogja juga dilengkapi dengan sopir, sehingga tak perlu khawatir pula jika Anda belum bisa menyetir mobil di sana. 

Semoga artikel ini bermanfaat!

Selasa, 17 September 2013

Mengunjungi Jembatan Tertinggi di Dunia

Pernahkah Anda berkendaraan melintasi awan yang terbang rendah sehingga serasa mampu menggapainya atau bahkan menembusnya? Sensasi inilah yang kami rasakan ketika melintas di atas jembatan Millau dalam perjalanan pulang dari Spanyol menuju Belanda.

Nama resminya adalah le Viaduc de Millau, atau, dalam bahasa Inggris The Millau Viaduct. Sementara, kita menyebutnya jembatan Millau. Seperti juga Concorde dan The Channel Tunnel, jembatan ini rancangan Franco-British. Teknisi jembatan Perancis, Michel Virlogeux, merancang jembatan ini bersama arsitek Inggris, Sir Norman Foster. Inilah jembatan bersanggahkan kabel tertinggi di dunia. Begitu tingginya, jembatan ini seakan dibangun di atas awan. “Seperti seekor burung yang berada di antara bumi dan langit,” ucap Saïb Annab, crane operator saat jembatan ini dibangun.


Sebenarnya, ini bukan pertama kali Wyd melintasi jembatan Millau. Hanya saja, sebelumnya Wyd tidak terlalu memperhatikan konstruksinya yang luar biasa. Perjalanan panjang dari Belanda ke Spayol ataupun sebaliknya membuat Wyd lebih suka tidur untuk membunuh rasa bosan.

Namun kali ini, kami memilih beristirahat beberapa malam di Perancis sebelum melanjutkan perjalanan. Sehingga, ketika melintas di atas jembatan ini, Wyd bisa melihat lebih rinci konstruksinya. Terutama rentang kabel tariknya, sungguh sebuah karya teknologi yang luar biasa. Menakjubkan.

Jembatan Millau dibangun melintasi lembah sungai Tarn, Perancis Selatan. Jembatan ini dirancang tahan gempa dan dilengkapi dengan kaca transparan aerodinamis yang berfungsi melindungi mobil dari hembusan angin. Tujuh pilar penopangnya terbuat dari baja dan beton dengan tinggi maksimal 343 meter (1.125 kaki). Penopang ini 19 meter lebih tinggi daripada menara Eiffel. Ini yang menjadikan Millau jembatan tertinggi di dunia.



Pembangunan jembatan ini dimulai pada 16 Oktober 2001. Tiga tahun kemudian, tepatnya 14 Desember 2004, jembatan diresmikan oleh Presiden Jacques Chirac. Three years for a gigantic worksite.

Sebenarnya, diperlukan waktu 17 tahun untuk mewujudkan jembatan ini. Karena sketsa awal jembatan dibuat tahun 1987. Chirac mengatakan pembangun jembatan ini merupakan keajaiban dan menjadi lambang kemajuan teknik sipil Perancis, sekaligus simbol ke-modern-an Perancis. Dan ini memang benar.

Pembangunan jembatan ini memiliki faktor kesulitan sangat tinggi. Yaitu berupa struktur tanah yang tidak rata karena berada di wilayah pegunungan, faktor cuaca yang selalu berubah, dan, utamanya, ketinggian jembatan yang luar biasa.


Geladak selebar 27.35 meter disorong ke tujuh pilar penopang jembatan dengan menggunakan sistem hidrolik. Sistem ini disediakan oleh Enerpac, sebuah perusahaan multinasional Amerika yang memiliki specialisasi dalam bidang Hydraulic System Integration. Pembuatan jembatan ini memang menuntut tingkat akurasi dan kecermatan yang luar biasa presis. Kesalahan letak atau ukur satu sentimeter saja bisa berakibat fatal.

Tidak heran, arsitek kondang Cecil Balmond mengategorikan Millau sebagai salah satu dari sepuluh bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Desainnya yang berani membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi. Tahun 2006, jembatan indah ini menerima Outstanding Structure Award dari IABSE (International Association for Bridge and Structural Engineering).

Dua hari setelah diresmikan, 16 December 2004, jembatan yang pernah digunakan sebagai lokasi syuting film Mr. Bean’s Holiday ini dibuka untuk pertama kali bagi lalu lintas. Operatornya perusahaan konstruksi Perancis, Eiffage. Ini merupakan kompensasi yang mereka terima atas biaya hampir 400 juta euro yang mereka keluarkan untuk membangunnya. Selama 75 tahun, mereka berhak atas tarif tol yang dibayar oleh pengguna jembatan ini.

Inilah foto-foto jembatan Millau yang diambil dari dalam mobil ketika kami melintasinya. Hasilnya memang kurang maksimal. Semoga KoKiers tetap bisa menikmati keindahan karya teknologi luar biasa ini.




Bagaimana? Tertarik ke sana?

Senin, 16 September 2013

Air Terjun Mendatar?


Jika selama ini air terjun menurun ke bawah, beda ceritanya dengan "Horizontal Falls" yang mengalir mendatar, sekaligus bolak-balik.
Aliran airnya deras layaknya air yang terjun dari tebing. Sekilas memang pemandangan ini terlihat seperti air terjun, tapi bedanya aliran airnya mendatar. Sampai-sampai tempat ini dinamai The "Horizontal Falls" atau air terjun horizontal.

Peristiwa ini sebenarnya terbentuk karena derasnya air yang keluar dari sela-sela tebing. Tebing tersebut membelah lautan. Dari sisi lautan yang satu (sebelah kanan), air akan meluncur deras ke sisi di seberangnya (sebelah kiri).

Ini terjadi karena air laut di sebelah kanan sedang pasang, sedangkan air laut di sebelah kiri sedang surut. Uniknya, hal tersebut juga berlaku kebalikannya. Tidak jarang jika pagi hari air mengalir dari kanan ke kiri, tapi sorenya malah dari kiri ke kanan.

Peralihan air ini terjadi terus-menerus, sehingga terlihat seperti sebuah air terjun yang mengalir bolak-balik. Jika biasanya air terjun memiliki ketinggian tertentu, air terjun Horizontal ini cuma punya lebar. Untuk bisa mengalir ke sebelah kiri, air di lautan sebelah kanan harus melewati jarak sejauh 300 meter terlebih dahulu.

Pemandangan langka ini tentu saja mengundang banyak wisatawan untuk datang. Decak kagum sudah menjadi hal yang biasa kala menyaksikan langsung peristiwa ini. Sampai-sampai, tempat ini mendapat julukan sebagai salah satu keajaiban alam terbesar di dunia.

Asyiknya lagi, di air terjun Horizontal, traveler tidak hanya bisa menikmati fenomena alam ini saja, tapi pemandangan di sekitarnya juga sangat indah. Walaupun aksesnya terbilang sulit, tapi tetap saja tempat ini selalu menjadi idaman para wisatawan.

Tertarik mengunjunginya?

Jembatan Banpo dengan Pelanginya



Siapa sih yang gak tau Sungai Han?? Lokasi yang sering menjadi tempat syuting drama-drama korea. Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut Kuning. Sungai Han merupakan sungai terpanjang ke 4 di Korea. Ada 7 line subway yang melewati sungai han. Selain itu, juga ada beberapa jembatan yang melintasi sungai han. Salah satunya yang menurut sebagian besar wisatawan paling indah pemandangannya adalah jembatan banpo. Karena apa? Karena ada air terjun pelangi.


The Banpo Bridge adalah jembatan besar di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan, yang menghubungkan kabupaten Seocho dan Yongsan.


Jembatan ini berada di atas Jembatan Jamsu dan membentuk sebuah ‘dek ganda’. Jembatan yang terakhir memiliki kemampuan untuk menyelam di dalam air jika permukaan air naik. Banpo Bridge adalah sebuah jembatan kayu palang dan selesai pada tahun 1982.

Pada September 2008, jembatan ini sudah berubah menjadi pelangi air mancur raksasa yang menembak ke bawah bukannya ke atas dengan hampir 10.000 LED nozel di setiap sisi jembatan, menembak dari 190 ton air per menit. Air dipompa langsung dari sungai itu sendiri dan terus-menerus di daur ulang , menunjukkan Seoul ‘Eco-friendliness ‘. Proyek ini yang pertama jenisnya di dunia, dan dijadikan wisata utama di Korea



Say wow! Pengin ke sana?

Rabu, 11 September 2013

6 Jalur Pendakian Terindah!

Mendaki gunung tidak selamanya demi mencapai puncak, tapi juga menikmati jalan sepanjang pendakian. Dari seluruh gunung di Indonesia, banyak yang memiliki jalur pendakian dengan pemandangan menggoda mata.

Menurut Harley B Sastha, penulis seri buku 'Mountain Climbing for Everybody' para pendaki bisa saja suka dengan vulkanologinya, atau suka dengan aspek biologis yang ada di sana. Menurutnya, inilah 6 jalur pendakian terindah di Indonesia:

1. Papandayan, Jawa Barat


Papandayan terkenal sebagai gunung yang paling cocok untuk pendaki pemula. Dengan ketinggian 2.665 mdpl, Papandayan di Garut tidak cuma jadi surganya para pendaki pemula, tapi juga semua orang.

"Di sana yang indah bagian vulkanologinya. Efek letusan dan pepohonan yang mengering membuat pendakian jadi lebih menarik," tutur Harley kepada detikTravel, Senin (10/9/2013).

Selagi mendaki, pemandangan yang tersaji seperti padang edelweiss akan memanjakan para pendaki. Juga, kawah-kawah yang cantik dan menarik dipandang mata, membuat siapapun bisa melupakan kelelahan yang sedang trekking.

"Karena bagusnya, banyak juga yang akhirnya menjadikan papandayan sebagai tempat foto pre wedding. Efek letusannya menampilkan pohon-pohon yang mengering, berpadu dengan abu-abu letusan. Menarik!" lanjut pria yang telah naik gunung dari kelas 1 SMP itu.

2. Argopuro, Jawa Timur


"Ini sih bukan gunung, ini taman! Ujar salah seorang teman saya yang naik bareng ke Argopuro," kata Harley.

Ya, keindahan Gunung Argopuro di Jember, Jatim ini tak bisa ditolak siapapun. Sebagai gunung yang memiliki trek terpanjang di Pulau Jawa, Argopuro juga menawarkan pemandangan beragam dan tak kalah eksotis.

"Mendaki ini, variasinya bisa dapet banyak banget," ujar mantan peserta program detikTravel, Aku Cinta Indonesia (ACI) 2010 ini.

Harley melanjutkan, jika ingin mencari sabana, di sini ada banyak dan indah. Sungainya juga jernih, dan yang tak boleh terlewat adalah Danau Taman Hidup yang misterius sekaligus sangat anggun. Kadang, menurut Harley, saat pendakian, bisa melihat merak lalu-lalang maupun terbang melintas.

Bagi pecinta hewan, ada banyak jenis yang bisa ditemui di sini seperti rusa, babi hutan, lutung, monyet dan lainnya. Gunung ini juga memiliki jenis vulkanik yang menarik. Ingin yang eksotis, Argopuro juga punya hutan lumut yang membuat Anda terlena.

"Hutan lumut itu maksudnya, pepohonan di sana diselimuti lumut," jelas Harley.

Nah, bagi pecinta sejarah, gunung ini juga memiliki situs. Bahkan, situs yang konon merupakan sisa peninggalan Dewi Rengganis. Inilah situs paling tinggi di Pulau Jawa. Menurut Harley, Gunung Argopuro punya jalur pendakian paling bersih di Pulau Jawa.

3. Rinjani, Lombok


Saat mendaki dan cuaca sedang cerah, Rinjani akan menampilkan kecantikan maksimalnya. Ada banyak pemandangan yang bisa ditemui di sana. Tak heran jika gunung ini masuk sebagai salah satu pemilik jalur pendakian terindah di Indonesia.

"Yang jelas cantik yaitu sabananya, juga Danau Segara Anakannya," kata Harley.

Segara Anakan dengan anak gunung yang bernama Gunung Barujari di sampingnya membuat pemandangan terlihat sempurna, terutama saat sunrise. Seorang pendaki asal Bulgaria pun merasa sangat jatuh cinta dan tak ingin segera pergi dari sana saat mendaki Rinjani.

"I want to stay here. It's amazing! Kata orang Bulgaria itu," tutur Harley.

Selain Segara Anakan, ada juga 7 Bukit Penyesalan. Meski medannya cukup sulit, namun 7 Bukit Penyesalan juga memiliki pemandangan yang indah, ini bisa mengurangi kelelahan mendaki bukit. Di puncaknya, saat cerah, menurut Harley, bisa melihat Gunung Agung, Laut Bali, dan Gunung Tambora.

Yang tak kalah menarik, saat perjalanan menurunnya. Ada mata air panas, ada juga air terjun Sendang Gile di Senaru. "Kalau turun, bisa langsung mandi di air terjun Sendang Gile, segar!" tutupnya.

4. Semeru, Probolinggo


Gunung Semeru semakin terkenal setelah film '5 Cm meledak di bioskop Indonesia beberapa waktu lalu. Banyak wisatawan yang ingin melihat sendiri bagaimana cantiknya Danau Ranu Kumbolo dan eksotisnya Kalimati.

"Iya, jalur pendakian Semeru masuk dalam salah satu yang terindah. Banyak yang bisa dilihat sepanjang perjalanan," kata Harley.

Alun-alunnya, atau padang rumputnya sangat cantik. Tak lupa tentu saja, Danau Ranu Kumbolo yang sangat indah terutama saat mentari pagi mengintip genit. Ada juga, menurut Harley, padang bunga nan menggoda mata yaitu Oro-oro Ombo.

Eksotisme sangat terasa di Kalimati, di mana abu berjatuhan pada beberapa waktu. Pasirnya yang hitam juga mendukung keunikan dan keindahan dari kawasan Kalimati.

"Pokoknya, gunung api itu indahnya luar biasa!" kata Harley.

5. Kerinci, Jambi


Melangkah ke Sumatera, ada yang cantik di Jambi yaitu pendakian di Gunung Kerinci. Di sana, menurut Harley, hutan hujan tropisnya terlihat sangat cantik.

"Hutannya menarik, masih ada harimau di sana," ucapnya.

Karena gunung api, sudah tidak ada pepohonan di jalan menuju ke puncak. Inilah surga bagi para pecinta vulkanologi. Bebatuan yang ada di sana menarik dan juga cantik dipandang mata. Menjadi gunung api yang paling tinggi di Indonesia, berada di puncak Kerinci memungkinkan Anda melihat Danau Kerinci, beserta kawahnya.

6. Tambora, Sumbawa


Inilah gunung dengan caldera terdalam di dunia, dan terbesar di Asia. Gunung Tambora berdiri dengan gagahnya, menguarkan keanggunan yang tak bisa dielakkan.

"Menariknya, di sini bisa menemukan keindahan biologi sekaligus vulkanologi," tutur Harley.

Tahun 2015 mendatang, ujar Harley, adalah tepat 2 abad ledakan Tambora. Ledakan yang menyisakan kawah sedemikian megah dan membuat siapapun terkagum-kagum. Riak kecil dan anak gunung menyempurnakan pemandangan. Saat musim hujan, caldera akan diselimuti dengan rerumputan nan hijau. Juga, tebing-tebing calderanya terlihat makin cantik.