Pages

Labels

Pengikut

Selasa, 17 September 2013

Mengunjungi Jembatan Tertinggi di Dunia

Pernahkah Anda berkendaraan melintasi awan yang terbang rendah sehingga serasa mampu menggapainya atau bahkan menembusnya? Sensasi inilah yang kami rasakan ketika melintas di atas jembatan Millau dalam perjalanan pulang dari Spanyol menuju Belanda.

Nama resminya adalah le Viaduc de Millau, atau, dalam bahasa Inggris The Millau Viaduct. Sementara, kita menyebutnya jembatan Millau. Seperti juga Concorde dan The Channel Tunnel, jembatan ini rancangan Franco-British. Teknisi jembatan Perancis, Michel Virlogeux, merancang jembatan ini bersama arsitek Inggris, Sir Norman Foster. Inilah jembatan bersanggahkan kabel tertinggi di dunia. Begitu tingginya, jembatan ini seakan dibangun di atas awan. “Seperti seekor burung yang berada di antara bumi dan langit,” ucap Saïb Annab, crane operator saat jembatan ini dibangun.


Sebenarnya, ini bukan pertama kali Wyd melintasi jembatan Millau. Hanya saja, sebelumnya Wyd tidak terlalu memperhatikan konstruksinya yang luar biasa. Perjalanan panjang dari Belanda ke Spayol ataupun sebaliknya membuat Wyd lebih suka tidur untuk membunuh rasa bosan.

Namun kali ini, kami memilih beristirahat beberapa malam di Perancis sebelum melanjutkan perjalanan. Sehingga, ketika melintas di atas jembatan ini, Wyd bisa melihat lebih rinci konstruksinya. Terutama rentang kabel tariknya, sungguh sebuah karya teknologi yang luar biasa. Menakjubkan.

Jembatan Millau dibangun melintasi lembah sungai Tarn, Perancis Selatan. Jembatan ini dirancang tahan gempa dan dilengkapi dengan kaca transparan aerodinamis yang berfungsi melindungi mobil dari hembusan angin. Tujuh pilar penopangnya terbuat dari baja dan beton dengan tinggi maksimal 343 meter (1.125 kaki). Penopang ini 19 meter lebih tinggi daripada menara Eiffel. Ini yang menjadikan Millau jembatan tertinggi di dunia.



Pembangunan jembatan ini dimulai pada 16 Oktober 2001. Tiga tahun kemudian, tepatnya 14 Desember 2004, jembatan diresmikan oleh Presiden Jacques Chirac. Three years for a gigantic worksite.

Sebenarnya, diperlukan waktu 17 tahun untuk mewujudkan jembatan ini. Karena sketsa awal jembatan dibuat tahun 1987. Chirac mengatakan pembangun jembatan ini merupakan keajaiban dan menjadi lambang kemajuan teknik sipil Perancis, sekaligus simbol ke-modern-an Perancis. Dan ini memang benar.

Pembangunan jembatan ini memiliki faktor kesulitan sangat tinggi. Yaitu berupa struktur tanah yang tidak rata karena berada di wilayah pegunungan, faktor cuaca yang selalu berubah, dan, utamanya, ketinggian jembatan yang luar biasa.


Geladak selebar 27.35 meter disorong ke tujuh pilar penopang jembatan dengan menggunakan sistem hidrolik. Sistem ini disediakan oleh Enerpac, sebuah perusahaan multinasional Amerika yang memiliki specialisasi dalam bidang Hydraulic System Integration. Pembuatan jembatan ini memang menuntut tingkat akurasi dan kecermatan yang luar biasa presis. Kesalahan letak atau ukur satu sentimeter saja bisa berakibat fatal.

Tidak heran, arsitek kondang Cecil Balmond mengategorikan Millau sebagai salah satu dari sepuluh bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Desainnya yang berani membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi. Tahun 2006, jembatan indah ini menerima Outstanding Structure Award dari IABSE (International Association for Bridge and Structural Engineering).

Dua hari setelah diresmikan, 16 December 2004, jembatan yang pernah digunakan sebagai lokasi syuting film Mr. Bean’s Holiday ini dibuka untuk pertama kali bagi lalu lintas. Operatornya perusahaan konstruksi Perancis, Eiffage. Ini merupakan kompensasi yang mereka terima atas biaya hampir 400 juta euro yang mereka keluarkan untuk membangunnya. Selama 75 tahun, mereka berhak atas tarif tol yang dibayar oleh pengguna jembatan ini.

Inilah foto-foto jembatan Millau yang diambil dari dalam mobil ketika kami melintasinya. Hasilnya memang kurang maksimal. Semoga KoKiers tetap bisa menikmati keindahan karya teknologi luar biasa ini.




Bagaimana? Tertarik ke sana?

0 komentar:

Posting Komentar